Minggu, 29 Oktober 2023

APA ITU READINESS?

Kesiapan atau readiness adalah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajar. Berkenan dengan hal tersebut, terdapat berbagai macam taraf kesiapan belajar untuk suatu tugas khusus. Seseorang siswa yang belum siap untuk melaksanakan suatu tugas dalam belajar akan mengalami kesulitan atau malah putus asa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kesiapan Belajar Seorang Peserta didik dapat dilihat dari 3 aspek :

1. Kesiapan fisik. Misalnya tubuh tidak sakit (jauh dari gangguan lesu, mengantuk, dan      sebagainya)

2. Kesiapan psikis. Misalnya ada hasrat untuk belajar, dapat berkonsentrasi, dan ada             motivasi intrinsik, cita-cita yang ingin diwujudkan

3. Kesiapan Materiil. Misalnya ada bahan yang dipelajari atau dikerjakan berupa buku bacaan, catatan
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8743777941692298"
     crossorigin="anonymous"></script>
 
Jika kalian punya masalah,  di no. berapa saja sehingga tidak bisa konsentrasi dalam pembelajaran?
Jawab dikolom komentar!!!

Kemukakan faktor yang membuat Anda kesulitan dalam memahami materi pembelajaran Fisika!
Silakan jawab di kolom komentar!

Senin, 16 Oktober 2023

 KESALAHAN DAN KETIDAKPASTIAN DALAM PENGUKURAN

Pengamatan terhadap besaran ini akan diteruskan dengan pengukuran pada besaran tersebut. Misalnya  panjang, massa waktu dan sebagainya.  Konsep pengukuran ada keterbatasan alat ukur dan dipengaruhi faktor lain, sehingga memperoleh hasil ukur yang tidak sebenarnya. Adanya selisih antara hasil ukur dengan hasil sebenarnya dusebut ralat(error). Ralat atau error bukan diartikan sebagai salah saat melakukan pengukuran, tetapi menggambarkan deviasi hasil baca alat ukur dengan nilai sebenarnya. Hasil pengukuran yang benar berada pada rentang tersebut yang digambarkan seperti gambar berikut :


Dalam melakukan pengukuran terdapat kesalahan yang dipengaruhi oleh 2 kesalahan, yaitu :
1. Kesalahan Sistem. Kesalahan yang berasala dari alat pengukuran yang disebabkana oleh :
 a. Kesalahan Kalibrasi alat pengukuran yaitu saat proses pembuatan alat dimungkinkan pemberian nilai skala yang tidak tepat. Jadi alat yang digunakan ada ketidakpastian pada hasil pengukuran. Kesalahan ini dapat diketahui dengan membandingkan alat ukur dengan alat ukur baku.
b. Kesalahan titik nol yaitu jarum penunjuk skala pada alat pengukuran tidak tepat berada pada titik nol alat saat akan dilakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat terjadipada neraca pegas. Pegas dengan intesitas penggunaan yang tinggi akan bertambah ukurannya(melar) dan mempengaruhi gerak jarum penunjuk skala
c. Lingkungan, meliputi keadaan lingkungan sekitar alat pengukuran, seperti suhu, tekanan, kelembapan, perubahan tegangan listrik dan sebagainya
2. Kesalahan Pengamat. Kesalahan yang bersumber dari pengguna alat ukur :
    a. Kesalahan Paralaks yaitu kesalahan yang dilakukan oleh pengguna saat membaca skala atau posisi jarum penunjuk skala
    b. Kesalahan Penafsiran yaitu kesalahan yang dilakukan oleh pengguna saat penafsiran hasil pada alat ukur
        
     

Hukum II NEWTON

Hukum 2 Newton Bunyi: Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gayanya dan ber...